Minggu, 08 April 2012

Strategi Pengembangan dan Promosi Wisata Sulawesi Selatan


"Indahnya Pariwisata Sulawesi Selatan . . ."

Datang, Lihat dan Buktikan Sendiri...

Provinsi Sulawesi Selatan merupakan sebuah provinsi yang memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah menarik dengan pariwisata yang ada di provinsi-provinsi lainnya di nusantara dikarenakan daya tarik pesona pariwisata Sulawesi Selatan yang beraneka ragam dan tersebar di berbagai kabupaten/kota. Seperti wisata alam/naturewisata kebudayaaanwisata sejarah, wisata gunung, museum, pesona bahari (marine tourism) dan kuliner.

Ditambah dengan posisi Provinsi Sulawesi Selatan yang strategis, membuat Kota Makassar sebagai ibu kota provinsi menjadi pintu destinasi bagi kota-kota di Indonesia belahan timur. Hal ini sangat mendukung Provinsi Sulawesi Selatan untuk mempromosikan pariwisatanya dan mengarahkan para tamu (visitor) untuk melirik potensi wisata tersebut.
Hampir dua tahun saya tinggal menetap di Provinsi Sulawesi Selatan sebagai seorang mahasiswi yang berjuang menuntut ilmu di sebuah Universitas di Ibu Kota Makassar. Meski sebenarnya Sulawesi Selatan merupakan tempat di mana saya lahir ke dunia, namun beberapa hari setelah saya lahir, saya dibawa serta oleh orang tua pergi merantau ke Sulawesi Tengah meninggalkan Kabupaten Sidendreng Rappang yang merupakan kampung halaman.

Selanjutnya saya tumbuh besar di Sulawesi Tengah dan menuntut ilmu hingga jenjang sekolah menengah pertama dan perjalanan menuntut ilmu selanjutnya, saya mohon pamit kepada orang tua tuk melanjutkan pendidikan di sebuah sekolah menengah atas milik mantan Kepala Negara Indonesia yang sekarang tinggal di Negara Jerman. Berbekal beasiswa yang diprogramkan Prof. BJ Habibi, maka saya memberanikan diri merantau ke Provinsi Gorontalo.

Dan jujur selama itu pengetahuan saya tentang pariwisata yang ada di daerah Sulawesi Selatan sangatlah kurang. Selain dari makanan khas dan budaya-budaya Sulawesi Selatan yang telah diajarkan orang tua kepada saya, selebihnya saya belum tahu apa-apa lagi. Tempat Pariwisata yang saya ketahui melalui media pada saat itu hanyalah Pantai Losari & Trans Studio Makassar.


Namun selama hampir dua tahun saya tinggal menetap di Provinsi Sulawesi Selatan sebagai seorang mahasiswi yang berjuang menuntut ilmu di sebuah Universitas di Kabupaten Gowa, Makassar. Pengetahuan tentang kawasan pariwisata di Sulawesi Selatan mulai bertambah dan tidak lagi sedikit. Banyak kegiatan kemahasiswaan yang telah saya ikuti atau sekedar kumpul-kumpul bersama teman-teman ke daerah-daerah luar biasa di wilayah Sulawesi Selatan. Mengapa saya katakan luar biasa? Karena sebagian besar daerah yang telah dikunjungi tersebut, telah berhasil menarik perhatian saya dengan keindahan wisata alamnya yang sangat memukau. Tempat wisata alam pertama yang saya kunjungi dan berhasil memukau mata saya dengan keindahannya adalah PULAU SAMALONA.

Pulau Samalona

Samalona adalah sebuah pulau kecil berpasir putih di Selat Makassar, tepatnya di sebelah barat daya pantai barat Sulawesi Selatan. Posisi lebih tepatnya berada di sebelah barat kecamatan Wajo, Makassar. Berjarak sekitar 2 km dan bisa dilihat dengan jelas dari kecamatan tersebut.

            Untuk menuju pulau ini bisa menggunakan perahu nelayan (perahu dengan mesin tempel) dan memerlukan waktu tempuh tidak lebih dari 0,5 jam. Di pulau ini berdiri sebuah mercu suar yang digunakan sebagai tanda batas daratan bagi kapal-kapal berbadan besar.

            Objek wisata alam selanjutnya yang tak kalah memukau dari Pulau Samalona adalah Objek wisata BANTIMURUNG yang terletak di Kab. Maros.


"Bantimurung", Kab. Maros

            Objek wisata ini sangat terkenal di Sulawesi Selatan dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Di Bantimurung kita dapat menikmati berbagai wisata alamnya seperti, air terjun, kolam renang, goa-goa, dan kupu-kupu yang sangat indah dan hanya akan kita lihat di tempat itu.

            Kawasan selanjutnya yang juga memiliki potensi menjadi kawasan pariwisata yang sangat indah di Sulawesi Selatan adalah MALINO.

Malino, Kab. Gowa

           Malino merupakan kawasan wisata terindah yang berada di Kabupaten Gowa. Diperlukan waktu sekitar 2 jam untuk melakukan perjalanan dari kota Makassar menuju daerah ini. Dengan nuansa pegunungan yang indah, hawa udara yang sejuk, barisan pohon pinus yang rindang, dan penduduk yang ramah, menjadikannya kota kecil yang senantiasa ramai dikunjungi kawula muda Makassar ataupun wisata asing, utamanya pada hari-hari libur.

            Wisata Air Terjun Seribu Tangga, Air Terjun Takapala, Kebun Teh Nitto, Lembah Biru dan Gunung Bawakaraeng menjadi ciri khas dari pada kota Malino. Oleh-oleh khas daerah ini adalah buah markisa, dodol ketan, tenteng malino, apel, wajik, yang memiliki rasa yang khas Malino juga menjadi daerah penghasil beras bagi wilayah Sulawesi Selatan.

Permandian Air Panas "Lejjae", Kab. Sidrap
            Eits, berbicara mengenai daerah penghasil beras, saya terdorong untuk memperkenalkan kampung halaman dimana saya dilahirkan yakni Pangkajene, Kab.Sidendreng Rappang. Sidrap, begitu orang sering menyebutnya juga merupakan salah satu daerah penghasil beras terbesar di Sulawesi Selatan dan juga merupakan daerah penghasil telur.

            Selain itu di Sidrap juga terdapat kawasan wisata alam dan budaya yang mampu mencuri perhatian para wisatawan untuk berkunjung ke daerah tersebut. Kawasan wisata alam yang sangat terkenal di Sidrap adalah Permandian Air Panas ‘Lejjae’, merupakan permandian yang sumber panasnya sangat alami berasal dari perut bumi. Selain itu masih ada permandian kolam renang Datae, waterboom bila-bila, dan wisata budaya ‘Rumah Adat Seribu Kaki’ di Bilokka Kab.Sidrap.

         Apakah hanya itu saja objek wisata alam yang ada di Sulawesi Selatan? Jika pertanyaan ini dilontarkan kepada saya, maka saya secara TEGAS akan menjawab dengan lantang, TIDAK! Bukan hanya itu saja objek wisata yang ada di Sulawesi Selatan. Sungguh masih sangat banyak objek wisata alam yang tak kalah memukau dengan objek wisata alam yang ada di Samalona, Bantimurung, Malino, maupun Sidrap. Hanya saja saya memiliki keterbatasan untuk menguraikannya secara satu persatu mengenai keindahan alam yang sangat luar biasa yang dimiliki tiap Kabupaten yang ada di Sulwesi Selatan.

            Objek wisata alam lain di Sulawesi Selatan yang sangat disayangkan kalau kita tidak sempat berkunjung kesana adalah Tanjung Bira (Kab. Bulukumba), Pantai Lumpue (Kab. Pare-pare), Buttu Kabobong (Kab. Enrekang), Kessi Pute (Kab. Barru), Mattampa (Kab. Pangkep), Tanjung Palette (Kab. Bone), Ermes (Kab. Bantaeng), Air Terjun Tujuh Susun (Kab. Sinjai), Puttondo (Kab. Takalar), Danau Tempe (Kab. Wajo), Butta Taratea (Kab. Wajo), Pantai Akkarena (Kec. Tamalate, Makassar), Pulau Kayangan (Kelurahan Bulo Gading, Makassar).


Wisata Alam "Tanjung Bira", Kab. Bulukumba

            Selain Objek Wisata Alam, adapula Objek Wisata Budaya yang tidak kalah hebat dan terkenal di Sulawesi Selatan. Seperti wisata budaya Tator (Tanah Toraja) yang telah banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai mancanegara. Wisata budaya yang sangat mengagumkan selanjutnya adalah Suku Kajang di Tanah Toa Kab. Bulukumba, Serta masih banyak lagi objek Wisata Budaya lainnya yang terdapat di Sulawesi Selatan.


"Tanah Toraja"
"Adat Ammatoa, Suku Kajang" Kab. Bulukumba

            Hampir sebagian besar Objek Wisata Alam maupun Budaya yang ada di Sulawesi Selatan berpotensi untuk merajai dunia pariwisata. Bukan hanya di kawasan Nasional tapi juga sangat berpotensi di kawasan Internasional. Nah, yang menjadi tugas kita adalah bagaimana cara memanfaatkan dengan baik potensi tersebut. Tentunya diperlukan kerja sama dari seluruh kalangan untuk membenahi, mengembangkan serta mempromosikan potensi pariwisata alam dan budaya yang ada pada kawasan Sulawesi Selatan.



            Banyak strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi pariwisata alam maupun budaya Sulawesi Selatan sebagai bentuk dukungan Program Pariwisata South Sulawesi 2012. Namun, sebelumnya baik objek wisata alam maupun budaya tersebut perlu kita benahi terlebih dahulu. Yang terpenting dari pariwisata adalah kenyamanan, pelayanan dan keamanan. Kebersihan kawasan pariwisata perlu ditingkatkankan, akses jalan serta fasilitas juga sangat perlu dikembangkan. Karena hal itu akan menjadi kendala atau masalah bagi kawasan pariwisata itu. Yang akibatnya akan mengurangi ketertarikan para wisatawan untuk datang berkunjung ke tempat wisata tersebut.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan Syafruddin Rahim mengharapkan keaktivan pemerintah kabupaten dan kota dalam mengelola aset wisata tersebut. Dinas menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 100 ribu orang di tahun 2012. Sedangkan untuk wisatawan domestik ditargetkan sebanyak 4 juta orang.

Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2011 tercatat sebanyak 52 ribu orang. Dan wisatawan domestik sebanyak 3,7 juta orang. Sektor pariwisata termasuk salah satu penyumbang pendapatan daerah Sulawesi Selatan yang terbesar. Meski demikian, menurut Syafruddin, kendala terbesar yang masih dihadapi adalah minimnya infrastruktur. "Namun promosi wisata harus tetap terus berjalan," ujarnya dalam Koran Tempo.



            Beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata Sulawesi Selatan yaitu menyebarkan brosur-brosur informasi pariwisata Sulawesi Selatan yang memamerkan foto tempat-tempat wisata di Sulawesi Selatan, lengkap dengan keterangan gambarnya. Dan Strategi ini telah diterapkan oleh 35 anggota Komunitas Backpakers Makassar yang berkeliling Thailand, Singapura, dan Malaysia dalam kegiatan yang bertema "Keliling Asia Perkenalkan Wisata Sulwesi Selatan".


            Strategi selanjutnya adalah pengadaan kerja sama pariwisata secara resmi dengan dinas pariwisata provinsi lain seperti kerja sama (MoU) promosi pariwisata yang telah dilakukan dengan Provinsi Bali pada bulan Mei tahun 2010.

            Menurut Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, sebagaimana yang tercantum dalam Koran Kompas, edisi Jumat 14 Mei 2010. Bahwa “Sulsel telah memiliki modal dasar yang baik untuk menjadi daerah tujuan wisata”. Dan Beliau menyatakan kesiapannya mendukung promosi pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan.

            Strategi berikutnya adalah dengan memasang situs-situs promosi pariwisata di internet. Mengingat akses berbagai informasi saat ini akan lebih mudah melalui dunia internet. Event lomba blog yang ditempu oleh pemerintah juga akan membuka peluang yang sangat besar untuk lebih memperkenalkan objek wisata alam dan budaya yang dimiliki oleh Sulawesi Selatan kepada para wisatawan.

            Sekiranya masih banyak strategi-strategi lainnya yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata yang ada Sulawesi Selatan. Saya pribadi yang dengan bangga memegang identitas anak Sulawesi Selatan mengharapkan event-event untuk mempromosikan pariwisata Sulawesi Selatan agar terus dan terus dilakukan. Karena promosi yang baik dan tepat akan sangat berperan dalam menimbulkan ketertarikan para wisatawan untuk berkunjung ke pariwisata Sulawesi Selatan.

            Sebuah harapan yang bisa saya panjatkan sebagai penutup tulisan saya pada kesempatan ini, Semoga Pariwisata Sulawesi Selatan selalu tampil lebih baik dari hari ke hari dan dapat merajai dunia pariwisata bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia Internasional…
Aminn… ^__^

            Salam Sukses untuk Program Pariwisata South Sulawesi 2012…!!!