Minggu, 21 Juli 2013

Tips Agar Tidak Mudah Kehilangan Sandal...


Pada bulan ramadhan, banyak jama’ah sering mengeluh kehilangan sandal di Masjid. Berikut tips agar tidak mudah kehilangan sandal :
1.)           Hindari memakai sandal bermerek, seperti Nake, Adidas, Robeek, atau yang lainnya, pakailah sandal yang sekali pakai.
2.)           Jika Anda terpaksa memakai sandal bermerek, simpan saja sandal Anda di tempat yang berjauhan.
Misalnya, sandal sebelah kanan, Anda simpan di Masjid Raya, sandal yang sebelah kirinya Anda simpan di Masjid Al-Markaz.
3.)           Pakai bakiak untuk tiga penumpang yang sering digunakan ketika lomba 17 Agustusan.
4.)           Gunakan password dan alarm pada sandal anda.
5.)           Pasangkanlah kamera tracker dengan GPS secara tersembunyi pada sandal Anda, sehingga Anda bisa memantau di mana posisi sandal Anda apabila sandal Anda dicuri.
6.)           Jadikan sandal Andal sebagai aksesoris yang dikalungkan di leher atau jadikan sebagai anting-anting.
7.)           Pesanlah sandal yang berbentuk kotak amal, selain  dapat terhindar dari aksi pencurian, Anda juga akan mendapatkan sumbangan amal.
8.)           Gunakanlah sandal yang berbeda, sandal sebelah kanan warna cerah dengan hiasan bunga mawar, sebelah kiri warna hitam dengan lambing kelelawar.
9.)           Gunakanlah nomor sandal yang berbeda, missal sandal sebelah kanan bernomor 37, dan sebelah kiri benomor 45.
10.)       Atau gunakan sandal yang kanan dua-duanya atau kiri dua-duanya.
11.)       Bawalah selalu rantai besi yang panjang, Anda dapat merantai sandal Anda pada badan Anda, sehingga bila sandal Anda hendak dicuri, Anda akan mendapat tanda berupa tarikan.
12.)       Modifikasi sandal Anda dengan menambah manik-manik payet dan lainnya atau dengan membuat bolong di tengah sandal Anda, sehingga sandal tidak bisa dipakai dan membuat ilfil si calon maling.
13.)       Menyimpan secarik kertas di atas sandal Anda yang berbunyi “Sandal ini punya si Aa” atau “Sandal ini dikredit dengan berat hati” atau Anda tulis pengumuman “Ini bukan sandal, sumpah ini bukan sandal”.
14.)       Dan terakhir sekaligus yang paling jitu adalah, pakailah sepatu, sehingga Anda tidak akan pernah kehilangan sandal.
Selamat Tarawih. ^_^



Jumat, 24 Mei 2013

Ini Dia 12 Siswa dengan Nilai Tertinggi di UN 2013



KOMPAS/ASWIN RIZAL HARAHAP Siswa mengikuti ujian nasional SMA/SMK sederajat di SMA Negeri 1 Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/4/2013). Ujian hari pertama yang diikuti 119.958 siswa se-Sulsel itu masih diwarnai sejumlah persoalan, seperti sekolah kekurangan naskah soal dan adanya pertanyaan ganda dalam mata pelajaran kejuruan bagi siswa SMK.

KOMPAS.com — Hasil ujian nasional untuk jenjang SMA/SMK/MA diumumkan hari ini, Jumat (24/5/2013). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengumumkan nama siswa dan sekolah yang meraih nilai ujian tertinggi dalam ujian tahun ini.

SMA Negeri 4 Denpasar menjadi sekolah dengan rata-rata nilai ujian nasional (UN) murni tertinggi di seluruh Indonesia dengan persentase kelulusan 100 persen. Sekolah ini juga mengantarkan lima siswanya masuk dalam 12 besar siswa dengan nilai UN murni tertinggi se-Indonesia.

"Bali memang naik angka kelulusannya. Tahun lalu sekitar 99,61 persen dan sekarang 99,97 persen," ujar Nuh di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Jumat (23/5/2013).

Berikut daftar 12 siswa dengan nilai UN murni tertinggi di Indonesia:

1. Ni Kadek Vani Apriyanti, SMA Negeri 4 Denpasar (9,87)
2. Aditya Agam Nugraha, SMA Negeri 1 Surakarta (9,78)
3. Helena Marthafriska Saragi Napitu, SMA Swasta Methodist 2, Medan (9,78)
4. Made Hyang Wikananda, SMA Negeri 4 Denpasar (9,76)
5. Luh Putu Lindayani, SMA Negeri 4 Denpasar (9,76)
6. Elva Vidya, SMA Kristen 5 BPK Penabur Jakarta (9,75)
7. Gracia Isaura Raulina, SMA Negeri 8 Jakarta (9,75)
8. Putu Siska Apriliani, SMA Negeri 4 Denpasar (9,75)
9. Nadia Anindita Vandari, MA Negeri Insan Cendikia, Ciater, Serpong (9,75)
10. Sarah Alya Firnadya, SMA Negeri 8 Jakarta (9,73)
11. Zulva Facharina, SMA Negeri 10 Samarinda (9,73)
12. Putu Indri Widiani, SMA Negeri 4 Denpasar (9,73)