Kamis, 31 Maret 2016

CARA MENGHADAPI MUSIBAH DAN MASALAH



Dalam Islam, tingkatan menghadapi musibah dan masalah:

1. Marah (tidak terima)
2. Menahan diri/bersabar (hati mungkin masih tidak terima, tetapi menahan diri)
3. Ridha (hati menerima dan lapang dada)
4. BERSYUKUR karena penghapus dosa dan meningkatkan derajat

Ini sebagaimana dijelaskan oleh syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah

“Manusia ketika tejadi musibah ada 4 keadaan: [1]Marah, [ 2] Bersabar [3] Ridha [4] Bersyukur. Inilah keadaan manusia ketika terjadinya
musibah.”

Kami Mendapatkan sharing tulisan yang bagus (semoga Allah memberikan kebaikan yang banyak kepada penulisnya):

Orang konyol buat masalah…
Orang kerdil memperbesar masalah….
Orang biasa membicarakan masalah….
Orang besar mengatasi masalah…..
Orang bijak bersyukur dengan
masalah….
Orang kreatif melihat peluang dari masalah….
Orang bertaqwa naik derajat karena masalah….

Jadi, ga ada masalah dengan “masalah”….
Masalahnya, bagaimana cara kita menyikapi “masalah”….
Karena hakikatnya, hidup itu rangkaian “masalah” demi “masalah”.

So, Jadikanlah “MASALAH” sebagai “Masa mengenal Allah”.
[selesai kutipan]

Demikianlah ajaran Islam. Mengajarkan bijak menghadapi masalah bahkan bersyukur.

Cobaan dan musibah itu selalu datang dan niat Allah adalah agar membersihkan dosa-dosa kita ketika kita bijak menyikapinya, berkhusnudzan bahkan bisa bersyukur. .
Sehingga bisa jadi kita menghadap Allah tanpa dosa sama sekali

Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,

“Cobaan akan selalu menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya maupun pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa dosa sedikitpun.” (Hr.Ahmad)

Melihat besarnya keutamaan tersebut, pada hari kiamat nanti, banyak orang yang berandai-andai jika mereka ditimpakan musibah di dunia sehingga menghapus dosa-dosa mereka dan diberikan pahala kesabaran.

”Manusia pada hari kiamat menginginkan kulitnya dipotong-potong dengan gunting ketika di dunia, karena mereka melihat betapa besarnya pahala orang-orang yang tertimpa cobaan di dunia.” (Hr.Baihaqi)

Demikian semoga bermanfaat


Selasa, 29 Maret 2016

MAHALNYA NERAKA, MURAHNYA SURGA

MAHALNYA NERAKA, MURAHNYA SURGA
Neraka mahal, surga murah, loket ke neraka penuh sesak, banyak manusia antri. Rebut - rebutan, cakar-cakaran, takut tidak kebagian kursi. Tiket ke neraka mahal.
Harus merogoh kantong berjuta-juta, untuk dapat ikut berjalan ke sana.
❥ Maksiat itu mahal,
❥ Judi itu mahal,
❥ Zina itu mahal,
❥ Korupsi itu mahal,
❥ Dusta itu mahal.
Tetap saja orang-orang berbondong menuju neraka.
Jalan ke surga sunyi sepi.
Jalannya lebar, mulus dan bersih.
Tiketnya murah, tak perlu keluar uang banyak.
Loketnya bersih, ada AC, pelayannya ramah.
Tapi mengapa amat sedikit yang antri di loket ini?
❥ Puasa itu murah.
❥ Shalat itu murah.
❥ Sedekah itu murah.
❥ Senyum itu murah.
❥ Jujur itu murah.
Ternyata Nafsu telah memutar balik semua tatapan.
Yang buruk terlihat indah.
Yang baik terlihat sukar.
Ditempat ini aku baru sadar bahwa jalan ke syurga sepi.
Jalan ke neraka ramai.
Semoga menjadi renungan kita bersama.
Betapa sering terlupanya kita.
Selalu menuruti hawa nafsu, meninggalkan air kesejukan surga dan lebih tertarik pada panasnya neraka yang hanya membuat kita semakin haus dahaga,
Naudzubillah...
Semoga tulisan ini dapat memberikan hikmah, baik kepada penyampai maupun kepada pembaca.
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin........





Silahkan KLIK&SHARE jika dirasa bermanfaat.....

Minggu, 27 Maret 2016

SIFAT ORANG YANG BERILMU

SIFAT ORANG BERILMU

Sering terjadi pada sebagian pencari ilmu penyakit sombong, merasa dirinya paling shalih dan menganggap orang lain semuanya di bawahnya. Kemudian merasa diri paling dekat dengan Allah dan dicintai-Nya, sedangkan yang lain dianggap orang-orang yang jauh dan tidak dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan biasanya, pada puncaknya dia merasa dosa-dosanya diampuni, sedangkan dosa orang lain tidak akan diampuni.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya dahulu di kalangan Bani Israil ada dua orang yang bersaudara. Salah satunya seorang pendosa, sedangkan yang lainnya seorang yang rajin beribadah. Dan bahwasanya sang ahli ibadah selalu melihat saudaranya bergelimang dosa, maka ia berkata: “Kurangilah!” Pada suatu hari ia mendapatinya dalam keadaan berdosa, maka ia berkata: “Kurangilah!” Berkata si pendosa: “Biarkanlah antara aku dan Rabb-ku! Apakah engkau diutus untuk menjadi penjagaku?” Sang ahli ibadah berkata: “Demi Allah, Allah tidak akan mengampunimu!” Atau: “Demi Allah, Allah tidak akan memasukkanmu ke dalam surga!” Dicabutlah ruh kedua orang tersebut dan dikumpulkan di sisi Allah. Maka Allah berfirman kepada ahli ibadah: “Apakah engkau mengetahui tentang Aku? Ataukah engkau merasa memiliki apa yang ada di tangan-Ku?” Dan Allah berkata kepada si pendosa: “Pergilah engkau dan masuklah ke surga dengan rahmat-Ku!” Dan berkata kepada ahli ibadah: “Bawalah ia ke dalam neraka!” (HR. Ahmad dan Abu Dawud, Syaikh Al-Albani dalam Shahih Jami’ ash-Shaghir)

Hendaknya kita jangan menyucikan diri sendiri, mengangap hebat. Karena ini semua hanyalah anugrah saja dari Allah.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui siapa orang yang bertakwa.” (QS. An-Najm: 32)

Semoga ilmu yang kita miliki membuat kita jauh dari sifat sombong, dan bukannya kita berpenyakit sombong karena ilmu yang dimiliki.

Jumat, 25 Maret 2016

RAJIN BERIBADAH TAPI MASUK NERAKA

RAJIN BERIBADAH TAPI MASUK NERAKA

Bagaimana mungkin orang yang rajin Sholat. Bukan cuma sholat Wajib dan sholat sunat rawatib. Tapi juga sholat Duha, Sholat Tahajjud, Sholat Safar, dsb. Rajin puasa. Bukan cuma Ramadhan, tapi Syawal, puasa tengah bulan, Senin-Kamis, bahkan Puasa Daud (sehari puasa sehari buka). Kemudian rajin bayar zakat dan sedekah.

Tapi di hari kiamat, ternyata pahalanya diambil Allah dan diberikan kepada orang2 yang dia zalimi. Orang2 yang dia katai. Orang2 yang dia hina. Dia pukul. Bahkan bunuh.

Saat pahalanya habis dan dosanya masih banyak karena dia menghina orang setiap hari. Memfitnah orang setiap hari, dsb, maka dosa orang2 yang dia zalimi ditimpakan ke dia.

Akhirnya meski amal ibadahnya banyak, bukannya masuk surga, malah masuk neraka. Mudah2an kita terhindar dari hal seperti itu.

أتَدْرُونَ ما المُفْلِسُ ؟ قالوا : المفْلسُ فينا من لا درهم له ولا متاع. قال : إن المفْلسَ مَنْ يأتي يوم القيامة بصلاة وصيام وزكاة ، ويأتي قد شَتَمَ هذا ، وقذفَ هذا ، وأكل مال هذا ، وسفك دم هذا ، وضرب هذا ، فيُعطَى هذا من حسناته ، وهذا من حسناته ، فإن فَنيَتْ حَسَناتُهُ قبل أن يُقْضى ما عليه ، أُخِذَ من خطايهم فطُرِحَتْ عليه ، ثم يُطْرَحُ في النار
Tahukah kamu siapa orang yang bangkrut? Para sahabat menjawab, “Allah dan rasulNya lebih mengetahui.” Nabi Saw lalu berkata, ” Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku ialah (orang) yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan puasa, shalat dan zakat, tetapi dia pernah mencaci-maki orang ini dan menuduh orang itu berbuat zina. Dia pernah memakan harta orang itu lalu dia menanti orang ini menuntut dan mengambil pahalanya (sebagai tebusan) dan orang itu mengambil pula pahalanya. Bila pahala-pahalanya habis sebelum selesai tuntutan dan ganti tebusan atas dosa-dosanya maka dosa orang-orang yang menuntut itu diletakkan di atas bahunya lalu dia dihempaskan ke api neraka.” (HR. Muslim)

Alangkah baiknya orang-orang yang sibuk meneliti aib diri mereka sendiri dengan tidak mengurusi (membicarakan) aib-aib orang lain. (HR. Ad-Dailami)

Jangankan menzalimi orang. Sekedar ghibah/membicarakan aib/keburukan orang saja meski benar, dosanya seperti memakan mayat saudaranya sendiri:

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” [Al Hujuraat 12]

Di satu hadits seorang sahabat berkata, “Tapi ini benar ya Rasul”

Kata Nabi, “Kalau benar, itu namanya Ghibah/Menggunjing. Kalau tidak benar, namanya FITNAH. Dosanya lebih besar lagi”.

Jangankan Ghibah atau ngomongin orang. Sekedar Zhon/Menduga saja sudah dosa:

Berhati-hatilah terhadap buruk sangka. Sesungguhnya buruk sangka adalah ucapan yang paling bodoh. (HR. Bukhari)

Orang yang paling dibenci Allah ialah yang bermusuh-musuhan dengan keji dan kejam. (HR. Bukhari)

Sesungguhnya Allah membenci orang yang keji, yang berkata kotor dan membenci orang yang meminta-minta dengan memaksa. (AR. Ath-Thahawi)

Barangsiapa mengintai-ngintai (menyelidiki) keburukan saudaranya semuslim maka Allah akan mengintai-intai keburukannya. Barangsiapa diintai keburukannya oleh Allah maka Allah akan mengungkitnya (membongkarnya) walaupun dia melakukan itu di dalam rumahnya. (HR. Ahmad)

Sesungguhnya bila kamu mengintai-intai keburukan orang maka kamu telah merusak mereka atau hampir merusak mereka. (HR. Ahmad)

Kelak akan menimpa umatku penyakit umat-umat terdahulu yaitu penyakit sombong, kufur nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh kenikmatan. Mereka berlomba mengumpulkan harta dan bermegah-megahan dengan harta. Mereka terjerumus dalam jurang kesenangan dunia, saling bermusuhan dan saling iri, dengki, dan dendam sehingga mereka melakukan kezaliman (melampaui batas). (HR. Al Hakim)

“Kebanyakan hal yang memasukkan manusia ke dalam surga adalah taqwa kepada Allah dan ahlak yang baik, dan kebanyakan hal yang memasukkan manusia ke dalam neraka adalah mulut dan kemaluan”. [HR Tirmidzi].

“Orang yang menutupi aib orang lain di dunia, niscaya Allah akan menutup aibnya kelak di hari kiamat.” [HR Muslim].

Rasulullah SAW bersabda: “Sibuk mencari keburukan atau aib orang lain adalah salah satu dari 6 perkara yang bisa merusak amal kebaikan, 5 perkara lainnya adalah keras hati, terlalu cinta dunia, sedikit mempunyai rasa malu, panjang khayalan dan kedzaliman yang tidak pernah berhenti”. [HR Ad-Dailami].

“Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang mudah bersumpah lagi hina. Yang banyak mencela, serta penyebar fitnah”. [Al Qalam (68): 10-11].

Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang suka menghambur fitnah. [HR Hudzaifah].

Jadi ada baiknya kita tidak terlalu mengurusi amal ibadah orang lain. Tapi fokus pada diri kita. Dakwah dilakukan dengan cara yang baik dan hikmah. Jangan sampai lidah kita penuh dengan berbagai kata keji saat berdakwah......




Silahkan KLIK&SHARE jika dirasa bermanfaat.....

Rabu, 23 Maret 2016

HARI PERTAMA PDH KEMEJA PUTIH DI SIDRAP

HARI PERTAMA PDH KEMEJA PUTIH DI SIDRAP
*DARI MIRIP SALES SAMPAI JOKOWI


 

Rabu, 16 Maret 2016 menjadi hari pertama pegawai lingkup Pemkab Sidenreng Rappang mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) kemeja putih. PNS maupun non PNS, terlihat berpakaian kemeja putih dipadu bawahan warna gelap hari itu.

Sebenarnya Surat Edaran Bupati Sidrap Nomor 061/35/Org yang mengatur penggunaan kemeja putih berlaku sejak 7 Maret 2016 lalu. Namun Rabu pertama sejak aturan ditetapkan, 9 Maret 2016, bertepatan libur Hari Raya Nyepi.

Terpantau di Kantor Bupati, berbagai komentar bernada gurauan terlontar di hari pertama itu. Ada yang mengatakan mirip sales, CPNS prajabatan, mahasiswa ujian meja, karyawan bank, perawat atau polisi reserse. Bahkan pegawai yang mengenakan kemeja lengan panjang dan digulung setengah lengan dipanggil Presiden Jokowi oleh rekannya.

Sementara itu model kemeja mereka pun cukup beragam. Selain lengan panjang dan lengan pendek, ada kemeja dengan dua kantong ada yang cuma satu. Ada yang menggunakan lidah tempat pangkat di bahu ada yang tidak, serta ada kemeja yang dihiasi bis berwarna di tepi lengan baju. Ada juga kemeja yang ada tulisannya.

Menanggapi keragaman tersebut, Kabag Organisasi Setda Sidrap, Mahmud mengatakan, gambar model PDH kemeja putih telah terlampir di Surat Edaran Bupati. Dijelaskannya, gambar tersebut merujuk Permendagri No 6 tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Mendagri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.

"Warnanya putih polos, tidak ada lidah tempat pangkat dan kantongnya cuma satu. Dan ingat tetap dilengkapi lencana Korpri, papan nama, tanda pengenal, pin phinisi dan tanda jabatan,"jelas Mahmud.
Terkait lengan panjang dan lengan pendek, diungkap Mahmud ada aturan tersendiri. Dipaparkannya, lengan panjang dan pendek dapat digunakan untuk Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama, sementara lengan pendek digunakan untuk Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas serta Pejabat Fungsional.

"Kesimpulannya lengan panjang digunakan eselon dua, sementara eselon tiga ke bawah pakai lengan pendek. Kecuali perempuan yang berjilbab tentu saja pakai kemeja lengan panjang,"terangnya.
Mengenai pemakaian kemeja di luar atau di dalam celana/rok, diuraikan mantan Kabag Humas Setda Sidrap itu tergantung model ujung bawah kemejanya. "Kalau potongannya lurus ditaruh diluar, tapi kalau yang potongannya melengkung di bagian samping atau di belakang itu dimasukkan,"katanya.
"Diharapkan pekan depan pemakaian PDH kemeja putih ini lebih seragam lagi,"kunci Mahmud.

 

Late Post
Sumber : Tenteng Camera

Senin, 21 Maret 2016

RAHASIA DUNIA DAPUR

16 Rahasia Seputar Dunia Dapur yang Jarang Diketahui Orang

Kamu yang suka beraktifitas di dapur harus tau ini. Tips dan trik berikut akan sangat membantu aktifitas dapur:

1. Agar telur rebus tidak susah dikupas, jangan lupa celupkan kedalam air es saat telur tersebut baru matang/masih panas

2. Agar cabe tidak meletup-letup ketika digoreng, jangan lupa tusuk atau lukai sedikit cabe tersebut dengan pisau sebelum digoreng

3. Saat mencuci kangkung, arnong/selada air atau genjer serta tanaman air lainnya jangan lupa dibilasan pertama bubuhkan sesendok garam lalu diamkan sejenak agar binatang-binatan kecil yang mungkin hidup di batang dan daunnya mati . Keong kecil, ulat dan cacing air biasanya suka menempel disana. ( brokoli dan kembang kol juga sering ada ulatnya jadi jangan lupa pula gunakan cara ini)

4. Agar tahu awet ketika disimpan, cuci bersih dengan air, kemudian siram dengan air panas, setelah itu lap dengan tisu dapur, simpan didalam tutup rapat, kemudian letakkan didalam kulkas insya Allah bisa tahan 1minggu

5. Untuk mengetahui telur busuk atau tidak bisa gunakan tes apung air, jika mengapung diatas air tandanya telur busuk

6. Ketika akan mengocok telur untuk berbagai macam kue, pastikan telur dalam keadaan suhu ruang bukan dingin karena baru keluar dari kulkas. Jika dikocok dalam keadaan dingin bisa membuat adonan tidak ngembang

7. Jika menyimpan sayuran di dalam kulkas, jangan pakai keresek tapi gunakan koran dan majalah bekas, sebab ini bisa mencegah air embun sayuran menggenang yang bisa mengakibatkan sayur cepat busuk

8. Untuk menetralisir bau dalam kulkas belah kentang dan letakkan di rak kulkas, kentang bisa menghilangkan bau tak sedap dalam kulkas

9. Agar ikan tidak lengket dipenggorengan ketika digoreng, gunakan wajan yang khusus untuk menggoreng, jangan sekali-kali menggoreng ikan diwajan yang pernah atau sering dipakai untuk menumis, sebab sudah pasti ikan goreng akan lengket dan hancur ketika dibalik, bisa juga olesi sedikit garam ke wajan sebelum dituangi minyak

10. Untuk menghilangkan rasa panas ditangan akibat terlalu lama berkontak dengan cabe atau sambel, bisa dengan cara cuci bersih tangan dengan sabun sampai 2 atau 3 kali, kemudian lap dan masukkan tangan kedalam beras, benam dan remas-remas beras sebentar, dijamin rasa panas ditangan akan hilang

11. Agar mata tidak pedih ketika mengiris bawang merah, letakkan wadah berisi garam disamping talenan, cara ini ampuh menghindarkan rasa pedih di mata.

12. Agar beras tidak dikunjungi kutu beras, letakkan sebungkus plastik yang berisi beberapa sendok kopi bubuk, kemudian beri sedikit lubang plastiknya.. kutu beras tidak suka aroma kopi jadi insya Allah dia tidak akan berani datang ke beras

13. Jika peralatan masak kusam akibat noda dari bumbu yang berwarna seperti kunyit, atau panci yang terlalu sering dibuat merebus air jadi kekuningan, ambil sesendok baking soda beri sedikit air gosok-gosok ke panci. Diamkan sebentar, lalu bilas, jika masih ada noda bisa diulang lagi

14. Agar kembang pepaya, daun pepaya dan pare tidak terlalu pahit ketika dimasak, baiknya sebelum ditumis rebus sebentar di air rebusan daun jambu biji .. (caranya, rebus air, ambil beberapa lembar daun jambu biji, tunggu hingga mendidih, masukkan daun jambu, tunggu 5menit, masukkan kembang/daun pepaya/pare) diamkan sebentar matikan api.. baru setelah itu tiriskan dan siap untuk dimasak sesuai selera.. (kalo daun pepayanya untuk kulupan, bisa direbus hingga matang bersama daun jambu)

15. Agar tempe tidak mudah busuk, jangan simpan didekat garam

16. Jika menyimpan daging di freezer, pastikan daging tidak keluar masuk freezer berualangkali karena hal ini bisa membuat bakteri berkembangbiak, jadi potong-potong dulu dagingnya sesuai dengan perkiraan kebutuhan per tiapkali masak dan simpan di plastik kecil-kecil secara terpisah sehingga ketika akan mengambil, bisa ambil seperlunya saja..

Semoga bermanfaat!
Jangan lupa share

Sabtu, 19 Maret 2016

Ibu, Penjual Tempe

#MOTIVASI_HIDUP

Ada seorang hamba Tuhan (yang berasal dari Surabaya), yang menceritakan kejadian seorang ibu penjual tempe. Peristiwanya terjadi di sebuah desa di Jawa.

Pada suatu hari, seperti biasanya, pada saat ia akan pergi ke pasar untuk menjual tempenya, ternyata pagi itu, tempe yang terbuat dari kacang kedele itu masih belum jadi tempe alias masih setengah jadi. Ibu ini sangat sedih hatinya. Sebab jika dalam suasana hatinya yang sedih, si ibu yang memang aktif beribadah teringat akan firman Tuhan yang menyatakan bahwa Tuhan dapat melakukan perkara-perkara ajaib, bahwa bagi Tuhan tiada yang mustahil. Lalu iapun mengangkat kedua tangannya berdoa diantara beberapa batangan kedele yang masih dibungkus dengan daun pisang tersebut.

Tuhan, aku mohon kepadaMu agar kedele ini menjadi tempe, Amin. Demikian doa singkat si Ibu yang dipanjatkannya dengan sepenuh hatinya. Ia yakin dan percaya pasti Tuhan menjawab doanya. Lalu, dengan tenang ia menekan-nekan dengan ujung jarinya bungkusan bakal tempe tersebut. Dengan hati yang deg-deg-an ia Si Ibu tidak kecewa. Ia berpikir bahwa mungkin doanya kurang jelas didengar Tuhan. Lalu kembali ia mengangkat kedua tangannya berdoa diantara beberapa batangan kedele tersebut. “Tuhan, aku tahu bahwa bagiMu tiada yang mustahil. Tolonglah aku supaya hari ini aku bisa berdagang tempe karena itulah mata pencaharianku Aku mohon Tuhan jadilah ini menjadi tempeDengan berharap iapun kembali membuka sedikit bungkusan tersebut. Lalu apa yang terjadi? Dengan kaget ia melihat bahwa kacang kedele tersebut?????..

tempe tersebut masih tetap begitu!, Sementara hari semakin siang dimana pasar tentunya akan semakin ramai. Si ibu dengan tidak merasa kecewa atas doanya yang belum terkabul, merasa bahwa bagaimanapun sebagai langkah iman ia akan tetap pergi ke pasar membawa keranjang berisi barang dagangannya itu. Ia berpikir mungkin mujijat Tuhan akan terjadi di tengah perjalanan ia pergi ke pasar. Lalu iapun bersiap-siap untuk berangkat ke pasar.

Semua keperluannya untuk berjualan tempe seperti biasanya sudah disiapkannya. Sebelum beranjak dari rumahnya, ia sempatkan untuk mengangkat kedua tangannya untuk berdoa. “Tuhan, aku percaya, Engkau akan mengabulkan doaku. Sementara aku berjalan menuju pasar, Engkau akan mengadakan Mujijat buatku, Amin”. Lalu ia pun berangkat. Di sepanjang perjalanan ia tidak lupa membaca doa dalam hati.

Tidak lama kemudian sampailah ia di pasar. Dan seperti biasanya ia mengambil tempat untuk menggelar barang dagangannya. Ia yakin bahwa tempenya sekarang pasti sudah jadi. Lalu iapun membuka keranjangnya dan pelan-pelan menekan-nekan dengan jarinya bungkusan tiap bungkusan yang ada.

Perlahan ia membuka sedikit daun pembungkusnya dan melihat isinya. Apa yang terjadi? Ternyata saudara - saudara ??? tempenya benar-benar??????? belum jadi!

Si Ibu menelan ludahnya. Ia tarik napas dalam-dalam. Ia mulai kecewa pada Tuhan karena doanya tidak dikabulkan. Ia merasa Tuhan tidak adil.

Tuhan tidak kasihan kepadanya. Ia hidup hanya mengandalkan hasil menjual tempe saja. Selanjutnya, ia hanya duduk saja tanpa menggelar dagangannya karena ia tahu bahwa mana ada orang mau membeli tempe yang masih setengah jadi.

Sementara hari semakin siang dan pasar sudah mulai sepi dengan pembeli. Ia melihat dagangan teman-temannya sesama penjual tempe yang Tempenya sudah hampir habis. Rata-rata tinggal sedikit lagi tersisa.

Si ibu tertunduk lesu. Ia seperti tidak sanggup menghadapi kenyataan hidupnya hari itu. Ia hanya bisa termenung dengan rasa kecewa yang dalam. Yang ia tahu bahwa hari itu ia tidak akan mengantongi uang sepeserpun.

Tiba-tiba ia dikejutkan dengan sapaan seorang wanita. “Bu…?..! Maaf ya…, saya mau tanya. Apakah ibu menjual tempe yang belum jadi??”. Soalnya dari tadi saya sudah keliling pasar mencarinya. Seketika si ibu tadi terperangah. Ia kaget.
Sebelum ia menjawab sapaan wanita di depannya itu, dalam hati cepat-cepat ia berdoa “Tuhan?.saat ini aku tidak butuh tempe lagi. Aku tidak butuh lagi. Biarlah daganganku ini tetap seperti semula,Amin”.

Tapi kemudian, ia tidak berani menjawab wanita itu. Ia berpikir jangan-jangan selagi ia duduk-duduk termenung tadi, tempenya sudah jadi. Jadi ia sendiri saat itu dalam posisi ragu-ragu untuk menjawab ya kepada wanita itu. “Bagaimana nih ?” ia pikir. “Kalau aku katakan iya, jangan-jangan tempenya sudah jadi. Siapa tahu tadi sudah terjadi mujijat Tuhan?” Ia kembali berdoa dalam hatinya, “Ya, Tuhan, biarlah tempeku ini tidak usah jadi tempe lagi. Sudah ada orang yang kelihatannya mau beli. Tuhan tolonglah aku kali ini. Tuhan dengarkanlah doaku ini..” ujarnya berkali-kali.

Lalu, sebelum ia menjawab wanita itu, ia pun membuka sedikit daun penutupnya. Lalu??apa yang dilihatnya Saudara-Saudara….???..? Ternyata…. memang benar tempenya belum jadi Ia bersorak senang dalam hatinya. “Alhamdulillah”, katanya.

Singkat cerita wanita tersebut memborong semua dagangan si ibu itu. Sebelum wanita itu pergi, ia penasaran kenapa ada orang yang mau beli tempe yang belum jadi. Ia bertanya kepada si wanita.

Dan wanita itu mengatakan bahwa anaknya di Yogya mau tempe yang berasal dari desa itu. Berhubung tempenya akan dikirim ke Yogya jadi ia harus membeli tempe yang belum jadi, supaya agar setibanya disana, tempenya sudah jadi. Kalau Apa yang bisa kita simpulkan dari kejadian ini ?

Pertama : Kita sering memaksakan kehendak kita kepada Tuhan pada waktu kita berdoa padahal sebenarnya Tuhan lebih mengetahui apa yang kita perlukan.

Kedua : Tuhan menolong kita dengan caraNya yang sama sekali di luar perkiraan kita sebelumnya.

Ketiga : Tiada yang mustahil bagi Tuhan

Keempat: Percayalah bahwa Tuhan akan menjawab doa kita sesuai dengan rancanganNya.




Silahkan KLIK&SHARE jika dirasa bermanfaat.....

Kamis, 17 Maret 2016

Jangan nilai Buku hanya dari sampulnya saja !


apa yang kita lihat ..
tidak selalu sama persis seperti yang kita lihat :)

ada pepatah bilang " jangan nilai buku dari sampulnya ^_^ "

setuju ??.........................

Selasa, 15 Maret 2016

PENUNGGU BUS BERDARAH


PENUNGGU BIS BERDARAH

Adi sedang dalam perjalanan ke Jakarta dengan bis malam. Seorang kakek tua naik & mnawarkan buku2 pd pnumpang.

"Bukunya nak? ada mcm2 nih. Buku silat, cinta2an, agama,dll",
Ujar si kakek.

Adi yg sdg tdk bisa tdr pun tertarik.
"Ada buku horor ga kek?"
"Oh suka cerita horor ya? Kebetulan sisa satu, pas lg ceritanya. Ttg bis yg ditinggali byk arwah pnasaran.
Judulnya 'PENUNGGU BIS BERDARAH"
serem bgt pokoknya."
"Boleh jg tuh brp harganya?"
"Rp95.000, nak"
"Wow, mahal bgt, kek".
"Ya namanya jg buku Best seller.
Smua yg baca buku ini kbrnya syok loh wkt baca endingnya",
si kakek promosi ala salesman.
Adi pun mengalah.

Entah knp, pd saat ia serahkan uang tersebut ke kakek,
tiba2 petir menggelegar.
Angin mulai bertiup kencang.
Si kakek turun dr bis, namun tiba2 berhenti & menolehkan wajahnya pelan2 ke Adi.

"Nak", ujarnya lirih,
"Apa pun yg terjadi, harap jgn buka halaman terakhir.
Ingat, apapun yg terjadi.
Kalau tdk nanti kamu akan menyesal & saya tdk mau bertanggung jwb".

Jantung Adi berdegup kencang.
Saking takutnya, ia sampai tdk mampu menganggukkan kepala hingga si kakek turun dr bis & menghilang ditelan kegelapan.

Pd saat tengah mlm, Adi selesai membaca slrh buku tersebut.
Kecuali halaman terakhir.
Dan memang benar spt yg dikatakan si kakek, buku itu bnr2 menegangkan & menyeramkan.
Bis melaju kencang, hujan turun deras.
Kilat menyambar bergantian,
terdengar suara guruh menggelegar. Adi melihat sekeliling
& trnyt smua penumpang sdh terlelap. Bulu kuduknya merinding.
"Baca halaman terakhirnya ga ya?", pikir Adi bimbang.

Antara pnasaran & rasa takut berbaur jd satu.
Di luar mlm tampak makin gelap.
"Ah sdhlah, sekalian aja. Nanggung!"
Dgn tangan gemetar ia pun membuka
Halamman terakhir buku tersebut secara perlahan.
Dan akhirnya tampak lembaran kosong
dgn sepotong tulisan di bagian pojok kanan atas.
Sambil menelan ludah, Adi membaca huruf demi huruf.

dan ternyataaaa ...

PENUNGGU BIS BERDARAH
Terbitan CV. Pustaka Buku
Harga Pas: Rp 9.500,-

menyeramkan bukan? hahahaha *hiburan jangan serius amat*


Minggu, 13 Maret 2016

The Death of Heart (Kematian Hati)


Tanda kematian hati adalah sering meninggalkan sholat fardhu, sering bergunjing, sering berbuat maksiat banyak ketawa, banyak tidur, banyak makan, banyak berbual kosong dan sering menghina org2 yg soleh ... bacalah Al Fatihah utk hati yg sedang kosong.
#kematianhati #kematian #hati #katabijak #nasehat #selfreminder #renungan #instaquote #instagram #sunnah #ittiba #muslim #muslimah #amalan #dunia #akherat


Jumat, 11 Maret 2016

Akhlak Rasulullah


#Mari_Kita_Renungkan !!!
Sudahkah kita mencontoh akhlaq Rasulullah ?


Rabu, 09 Maret 2016

Shalat Gerhana

TATA CARA SHALAT GERHANA
Ust. Fachrudin Nu'man Lc.

Bismillaah....

Shalat gerhana dilakukan sebanyak dua raka’at dan ini berdasarkan kesepakatan para ulama. Namun, para ulama berselisih mengenai tata caranya.

Ada yang mengatakan bahwa shalat gerhana dilakukan sebagaimana shalat sunnah biasa, dengan dua raka’at dan setiap raka’at ada sekali ruku’, dua kali sujud.

Ada juga yang berpendapat bahwa shalat gerhana dilakukan dengan dua raka’at dan setiap raka’at ada dua kali ruku’, dua kali sujud.

Pendapat yang terakhir inilah yang lebih kuat sebagaimana yang dipilih oleh mayoritas ulama. (Lihat Shohih Fiqh Sunnah, 1: 435-437)

Hal ini berdasarkan hadits-hadits tegas diantaranya :

“Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk menyeru ‘ASH SHALATU JAMI’AH’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua raka’at." (HR. Muslim no. 901)

“Aisyah menuturkan bahwa gerhana matahari pernah terjadi pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit dan mengimami manusia dan beliau memanjangkan berdiri. Kemudian beliau ruku’ dan memperpanjang ruku’nya. Kemudian beliau berdiri lagi dan memperpanjang berdiri tersebut namun lebih singkat dari berdiri yang sebelumnya. Kemudian beliau ruku’ kembali dan memperpanjang ruku’ tersebut namun lebih singkat dari ruku’ yang sebelumnya. Kemudian beliau sujud dan memperpanjang sujud tersebut. Pada raka’at berikutnya beliau mengerjakannya seperti raka’at pertama. Lantas beliau beranjak (usai mengerjakan shalat tadi), sedangkan matahari telah nampak.” (HR. Bukhari, no. 1044)

Ringkasnya,tata cara shalat gerhana sama seperti shalat biasa dan bacaannya pun sama, urutannya sebagai berikut.

[1] Berniat di dalam hati dan tidak dilafadzkan karena melafadzkan niat termasuk perkara yang tidak ada tuntunannya dari Nabi kita shallallahu ’alaihi wa sallam dan beliau shallallahu ’alaihi wa sallam juga tidak pernah mengajarkannya lafadz niat pada shalat tertentu kepada para sahabatnya.

[2] Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.

[3] Membaca do’a istiftah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijahrkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah:

جَهَرَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – فِى صَلاَةِ الْخُسُوفِ بِقِرَاءَتِهِ

"Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam menjaherkan bacaannya ketika shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)

[4] Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya.

[5] Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ’SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANA WA LAKAL HAMD’

[6] Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

[7] Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.

[8] Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).

[9] Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

[10] Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

[11] Tasyahud.

[12] Salam.

[13] Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan membebaskan budak. (Lihat Zaadul Ma’ad, Ibnul Qayyim, 349-356, Darul Fikr dan Shohih Fiqih Sunnah, 1: 438)

👍 Semoga bermanfaat.

Senin, 07 Maret 2016

Akhir Zaman

Kita hidup di akhir zaman...

dimana nilai-nilai syariat islam sudah mulai terabaikan...

dimana muda mudi lebih mengutamakan perkembangan zaman...

mengikuti zaman yang serba canggih dan berkecukupan...
namun melupakan Dzat yang telah menciptakan...

kita hidup di akhir zaman...
dimana muda mudi selalu mengingat hari lahir...
tetapi justru tak pernah tersentuh akan perihal hari akhir...

dimana muda mudi lebih senang menjadi budak dunia...
lebih bangga menjadi pujian manusia dibandingkan dengan Sang Pencipta...

kita hidup di akhir zaman...
dimana berpakaian tak mengenal aturan...
membuka aurat menjadi hal yang tak dipermasalahkan...

bahkan... terkadang ada yang membanggakan...
padahal, Allah Ta'ala telah memerintahkan untuk menutup aurat sesuai dengan tuntunan...

kita hidup di akhir zaman...
dimana sholat diabaikan...
al-qur'an dijadikan pajangan...
kajian & sunnah-sunnah ditinggalkan...

astaghfirullah...
duhai saudaraku...

mari memperbaiki diri...
mengingat hari akhir...
mengingat mati
mengingat segala sesuatu yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat...

duhai saudaraku...
mari saling mengingatkan menuju kebaikan...

Allahul musta'an.

Silahkan KLIK&SHARE jika dirasa bermanfaat.....


Kamis, 03 Maret 2016

Minum Air Es setelah Makan, Berbahaya Untuk Kesehatan !


:: Jangan Minum Es Setelah Makan! ::

Minum air dingin setelah makan memang sangat menyegarkan. Tapi, ternyata  minum es atau air dingin setelah makan malah dapat memperburuk kesehatan Anda.

Menurut ilmu kedokteran, minum air dingin setelah makan akan membekukan makanan berminyak yang baru dikonsumsi. Kebiasaan minum air dingin setelah makan akan mempersempit saluran usus. Membekunya makanan berminyak yang baru dimakan akan memperlambat proses pencernaan.

Lemak-lemak yang terbentuk dalam usus akan mempersempit saluran pencernaan dan lama kelamaan akan menyebabkan lemak berkumpul. Hal ini dapat menyebabkan Anda semakin gemuk sehingga tubuh mudah terserang bibit penyakit.

Untuk mencegah terjadinya hal buruk pada Anda sebaiknya ganti kebiasaan minum es setelah makan dengan minum air hangat. Selain menyegarkan, minum air hangat dapat membantu penyerapan sari-sari makanan lebih baik.

Kurangi kebiasaan meminum-minuman dingin baik yang telah didinginkan di kulkas atau dicampur es. Minuman yang dingin bisa mengakibatkan mengkerutnya saluran-saluran darah dari yang besar hingga sekecil diameter rambut kita.

 Konsumsi Air Hangat Dapat Mengurangi Munculnya Serangan Jantung

Bagi penderita jantung koroner berapapun persentase penyumbatannya, akan memudahkan terjadinya serangan jantung apabila terbiasa minum air dingin. Hal demikian karena saluran koronernya bisa mengeras dan atau mengkerut sehingga lubang salurannya bisa mengecil yang pada gilirannya dapat menghambat laju dari ke jantung. Oleh karena itu, untuk menghambat proses mengkerut dan mengerasnya saluran koroner, biasakanlah meminum air hangat.

Bagi mereka yang mendapat serangan jantung koroner, ada baiknya minum air panas yang layak diminum untuk mengembangkan saluran koronernya, memperlancar laju darah, sebelum diambil tindakan medis selanjutnya.

Setiap orang harus mengenali tanda-tanda serangan jantung terutama jantung koroner. Apabila tangan sebelah kiri merasakan sering pegel-pegel mulai dari jari tangan hingga bahu dan kemudian diikuti seringnya kesemutan. Kemudian, rasa sakit di dada sebelah kiri hingga tembus ke punggung. Selanjutnya diikuti rasa pusing, sesak nafas dan berkeringat dingin. Maka gejala-gejala demikian adalah awal atau permulaan serangan jantung. Apabila kita mengenali gejala tersebut, maka segeralah melakukan tindakan yang diantaranya minum air panas, sebelum meminum obat-obat untuk mengencerkan darah.

Terapi saluran koroner dengan air panas yang diminum itu, tentu saja hanya sebagai mencegah berlanjutnya serangan jantung. Jalan  terbaik untuk mencegah munculnya serangan jantung koroner itu adalah pola hidup sehat.

(Sumber: beritaunik net)


Selasa, 01 Maret 2016

JANGAN PERNAH MELUPAKAN KEMATIAN, KARENA KEMATIAN TIDAK PERNAH MELUPAKAN ANDA


Sebagian orang meyakini bahwa liburan adalah waktu untuk bermain dan bersenda gurau. Jika waktu tersebut diprogram dan dimanfaatkan untuk menggali ilmu, maka hal itu menurutnya bertentangan dengan tujuan diadakannya liburan.

Saudaraku…

Bukankah kita telah melihat bahwa mereka menganggap waktu (yang dijalaninya itu) adalah sebagai beban dan siksaan? Mereka tidak menghargai waktu, bahkan mereka telah menghancurkan sesuatu yang paling berharga dari apa yang mereka miliki yaitu waktu.

Sudaraku…

Jika umur Anda dalam hidup ini dihitung dengan detik dan nafas, maka maknanya adalah bahwa setiap detik yang telah berlalu telah menjauhkan Anda dari dunia dan mendekatkan Anda dengan akhirat.

Hal itu berarti bahwa setiap detik dan waktu Anda yang berlalu tanpa membawa manfaat, maka ia dianggap sebagai suatu kerugian dan bencana bagi Anda.

Mungkin Anda pernah kehilangan harta (karena rugi dalam perdagangan), namun Anda dapat mengembalikannya. Anda pernah kehilangan sesuatu dan Anda dapat temukan lagi. Akan tetapi bisakah Anda mengembalikan waktu Anda yang telah berlalu?

Seorang penyair mengatakan,

Jika suatu hari telah berlalu,

sedangkan aku tidak berbuat sesuatu,

dan tidak pula mendapatkan ilmu,

maka ia bukanlah umurku.

Dan yang lain mengatakan,

Sungguh kami bergembira dengan hari-hari kami yang bisa kami manfaatkan,

dan setiap hari yang berlalu adalah bagian dari umur (kami).


Silahkan KLIK & SHARE jika dirasa bermanfaat.....


#LoveIslam