Selasa, 20 Desember 2016

Talkshow Inspiratif Al-Quran


TAHU DENGAN 3 SOSOK ANAK MUDA DI ATAS?

Muzammil Hasballah, mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan nama itu. Akhir-akhir ini sosial media ramai memberitakan beliau. Pemuda kelahiran 1993 ini dikenal memiliki suara merdu saat melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Bahkan tak jarang beliau mendapatkan sanjungan dari beberapa ulama. Masya Allah.

Ikhwan sholeh asal Aceh ini sangat menyukai olahraga skateboard. Gayanya yang stylish dengan ciri khas syal yang selalu menyempurnakan penampilannya, menjadikan sosoknya begitu lekat di kalangan anak muda.

Lulusan Arsitektur dari ITB ini, kini menjadi Imam di 2 Masjid yang berbeda di Bandung. Beliau juga sibuk menyebarkan motivasi Al-Qur'an di berbagai kota di Indonesia.
Sosok pemuda sholeh hebat lainnya datang dari Kota Daeng. Pemuda yang aktif mengajarkan Al-Qur'an bernama Azizul Hakim Mansyur ini, seorang hafidz muda kelahiran 1996, yang juga tercatat sebagai mahasiswa FISIP Universitas Hasanuddin Makassar.

Prestasinya begitu gemilang. Azizul baru saja menjalankan amanahnya sebagai Imam Ramadhan di Masjid Amerika sekaligus mengajarkan Al-Qur'an.

Rupanya Azizul juga pernah didaulat menjadi Imam Ramadhan di Australia. Namun saat itu usianya masih 16 tahun. Dan dalam peraturan negara itu ia tak dapat berangkat jika tak ada yang menemani. Maka keluarganya sepakat untuk membatalkan dirinya ke Australia saat itu. Alhamdulillah tahun ini Allah memberangkatkannya berdakwah di Negeri Paman Sam. Al-Qur'an membentangkan banyak kesempatan baginya untuk menjelajahi bumi Allah. Masya Allah.

Azizul juga gemar menyampaikan ilmu dan motivasi di akun sosial medianya. "Jadilah Sosok Pribadi Yang Bernilai, Bukan Pribadi Pengejar Nilai. Tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk Negara dan Ummat," tulisnya dalam sebuah status saat ia tengah berada di New York.

Satu lagi nama ikhwan sholeh asal Makassar yang mengharumkan nama daerahnya karena kecintaannya kepada Al-Qur'an. Beliau ialah Ustadz Brigpol Muhammad Nur Hilal. Dari namanya, bisa ditebak jika beliau seorang brigadir polisi. Yup! Siapa bilang kesibukan menjalankan amanah sebagai polisi membuat kita harus jauh dari Al-Qur'an? Dari sosok Da'i Kamtibmas Polda Sul-Sel yang begitu baik hati ini, kita dapat melihat bahwa apapun profesi kita tak harus menghalangi kedekatan kita dengan Al-Qur'an.

Polisi muda ini begitu aktif dalam kegiatan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan dakwah. Kak Hilal, begitu biasa beliau dipanggil, terketuk pintu hatinya untuk berbagi ilmu dan semangat berkarya kepada semua orang. Alumni Da'i Muda MNC TV 2014 dan Alumni Aksi Indosiar 2015 ini masih aktif berdakwah ke penjuru Indonesia di samping menjalankan tugas sebagai polisi. Selain menjadi Pembina di Komunitas Manjadda Wajada chapter Makassar, polisi bersahaja ini juga aktif di Komunitas Pecinta Yatim dan Masjid. Masya Allah. Barakallahu fiikum.

Ingin tahu lebih dekat tentang Muzammil Hasballah, Azizul Hakim Mansyur, dan Ustadz Brigpol Hilal? Ingin tahu bagaimana pemuda-pemuda sholeh ini menjadikan Al-Qur'an sebagai Inspirasi dalam kehidupannya sehari-hari? Bagaimana Al-Qur'an telah menjembatani segala cita-citanya? Atau ingin tahu apa saja kiat-kiat para pecinta Qur'an ini agar bisa menyeimbangkan dunia dan akhiratnya? Ingin tahu kisah perjalanan beliau menghafalkan Al-Qur'an?

HADIRILAH !!!

Talkshow Inspiratif Al-Qur'an

"Mengukir Prestasi, Menjelajahi Dunia dengan Al-Qur'an"
Bersama:
1. Muzammil Hasballah  (Alumni ITB, Arsitek, Imam Muda Bersuara Merdu)
2. Azizul Hakim Mansyur (Hafidz, Imam Muda Masjid New York, Founder Komunitas KompaQ)
3. Brigpol Hilal (Dai Kamtibmas Polda Sul-Sel, Alumni DMI MNCTV 2014, Alumni Aksi Indosiar 2015, Pembina MJWJ Makassar)
Insya Allah:
Hari/Tanggal: Ahad, 19 Februari 2017
Waktu: 09.00 WITA - Selesai
Tempat: Auditorium Prof. Amiruddin, Fakultas Kedokteran - Unhas
Contact Person:
085299654154 (Akhwat)
085299822282 (Ikhwan)


*Sumber : MJWJ Makassar



Untuk informasi dan pemesanan tiket silakan langsung klik >> 
http://www.subscribepage.com/talkshowalquran

Sabtu, 17 Desember 2016

Doa Qunut Nazilah untuk Aleppo

BREAKING NEWS: Aleppo Yang Terkepung Diambang Kiamat!!!

Serangan besar-besaran rezim yang dimulai sejak 26 November sembari diiringi oleh pembomam masif oleh Rusia, telah membunuh ratusan jiwa, menghancurkan fasilitas medis, menutupi jalan-jalan dengan reruntuhan, semua fasilitas publik didalamnya telah hancur.

Sejak Juni tahun ini kondisi di kota Aleppo bagian timur yang direbut mujahidin pada tahun 2012, telah jatuh kedalam kepungan rezim, sejak itu kondisi sangat memprihatinkan, pembantaian massal, pemboman, tiadanya obat-obatan, sampai banyak yang meninggal karena tiada obat-obatan bagi yang sakit dan terluka. Memasuki musim dingin, tidak ada lagi makanan dan kayu bakar untuk dipergunakan, semua telah habis, dan kondisi ini memuncak dengan majunya tentara rezim dalam hari-hari terakhir ini.

Berbagai pesan kesedihan telah dikirim dari dalam Aleppo kepada dunia luar, seorang ibu sampai berkata "Wahai kaum muslimin, aku cium tanganmu, karena Allah, bantulah kami, bebaskan kami..."

Saudara-saudara kita di Aleppo, sedang sekarat meminta pertolongan kepada kita kaum muslimin dan kepada setiap manusia yang hidup di bumi ini, karena sebentar lagi mungkin kita tidak akan mendengar apapun lagi tentang mereka, sebentar lagi mungkin mereka akan menghadapi akhir yang mengerikan, segala penderitaan mereka akan berakhir dengan kematian mereka.. laa hawla walaa quwwata illa billah..

kita bisa mengambil kesempatan untuk menolong mereka sebelum terlambat, sebelum suara-suara parau itu hilang. kita harus tunjukan bahwa kita bersama saudara-saudara kita di Aleppo, kita tidak melupakan mereka. Ini adalah kesempatan membela saudara kita kaum muslimin dengan apapun yang bisa kita berikan dan lakukan.

Saudara kita Bilal abd. Karim (Jurnalis Muslim) masih menyisakan satu berita yg katanya bisa jadi ini adalah berita terakhir kami dari Aleppo.

Harapan terakhir Bilal:

"Semoga Allah mempertemukan kita kembali..."

KONDISI TERAKHIR ALEPPO:

Wilayah yang tersisa dari Aleppo timur hanya 8 km persegi, 100.000 jiwa muslim saling berhimpitan didalamnya. Aleppo akan menjadi ajang pembantaian massal terbesar di dekade ini

Dalam hadits disebutkan bahwa ada seorang wanita dimasukkan ke neraka hanya karena ia membiarkan seekor kucing mati. Maka bagaimana dengan kita yang membiarkan kaum muslimin mati terkepung, terluka dan  kelaparan akibat perbuatan kaum kafir!?

Bahkan tentara rezim Syi'ah dengan terang-terangan telah mengancam akan memperkosa setiap wanita muslimah yang tersisa di dalam Aleppo.

Semoga kita punya jawaban di hadapan Allah kelak jika ditanya apa yang telah kita perbuat untuk saudara-saudari kita di Aleppo yang sedang menanti kiamat.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
#savealeppo #prayforaleppo #helpaleppo

Hasbunallah wa nikmal wakiil ....
Oh Allah Ampuni kami atas ketidak kuasaan kami menolong mereka Saudara kami.

Doa Qunut Nazilah untuk Aleppo

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ، فَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ.

“Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin laki-laki dan perempuan, mukmin laki-laki dan perempuan, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, dekat dan mengabulkan doa-doa, wahai Dzat yang memenuhi segala kebutuhan.”

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا، أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.

“Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami karena kelupaan dan kesalahan kami. Rabb kami, Rabb kami janganlah Engkau beri kami beban sebagaimana beban yang Engkau beri kepada para pendahulu kami. Rabb kami, janganlah engkau pikulkan kepada kami apa-apa yang tidak kami sanggupi. Maafkanlah kami, ampunilah kami, sayangilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”

اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِبَشَّارِ الْأَسَدِ وَأَعْوَانِهِ الْمُعْتَدِيْنَ، الَّذِيْنَ قَتَلُوْا إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ حَلَبٍ خَاصَّةً، وَفِيْ سُوْرِيَا عَامَّةً.

“Ya Allah turunkanlah hukuman-Mu pada Bashar Asad dan para penolongnya yang telah melakukan kezhaliman dengan membunuh saudara-saudara kami kaum muslimin di Aleppo khususnya, dan di Suriah umumnya.”

اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِهِمْ فَإِنَّهُمْ لاَ يُعْجِزُونَكَ، اللَّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ، وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ، وَاجْعَلِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِمْ.

“Ya Allah hukumlah mereka, sesungguhnya mereka tak mampu melemahkan-Mu. Ya Allah cerai beraikan mereka, porak porandakan kesatuan mereka, dan turunkanlah balasan-Mu atas mereka.”

اللَّهُمَّ أَحْصِهِمْ عَدَداً، وَاقْتُلْهُمْ بَدَداً، وَلاَ تُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَداً.

“Ya Allah kumpulkanlah dan binasakanlah mereka dan jangalah Engkau sisakan seorang pun dari mereka.”

اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْهِمْ وَعَلىَ مَنْ عَاوَنَهُمْ بَأْسَكَ الَّذِي لاَ يُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ.

“Ya Allah turunkanlah atas mereka dan semua pihak yang membantu mereka balasan-Mu yang tidak dapat ditolak oleh kaum yang berbuat kezhaliman.”

اَللَّهُمَّ أَنْجِ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِيْ سُوْرِيَا، اَللَّهُمَّ الْطُفْ بِهِمْ وَارْحَمْهُمْ وَأَخْرِجْهُمْ مِنَ الضِّيْقِ وَالْحِصَارِ.

“Ya Allah selamatkanlah saudara-saudara kami kaum muslimin yang lemah di Suriah. Ya Allah sayangi dan kasihilah mereka dan keluarkanlah mereka dari pengepungan dan keadaan sempit yang mereka alami saat ini.”

اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْهُمُ الشُّهَدَاءَ وَاشْفِ مِنْهُمُ الْمَرْضَى وَالْجَرْحَى، اللَّهُمَّ كُنْ لَهُمْ وَلاَ تَكُنْ عَلَيْهِمْ، فَإِنَّهُ لاَ حَوْلَ لَهُمْ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِكَ

“Ya Allah terimalah syuhada mereka dan sembuhkanlah yang sakit dan terluka dari kalangan mereka. Ya Allah karuniakanlah kebaikan pada mereka dan janganlah Engkau timpakan keburukan pada mereka karena tiada daya dan kekuatan bagi mereka kecuali dengan pertolongan-Mu.”

اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ سُوْرِيَا، اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ فِلِسْطِيْنَ، اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ الْيَمَنِ، اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ أَفْرِيْقِيَا، اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ أَفْغَانِسْتَانَ، اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ كُلِّ بِقَاعِ الأَرْضِ.

“Ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu pada mujahidin di Suriah. Ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu pada mujahidin di Palestina. Ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu pada mujahidin di Yaman. Ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu pada mujahidin di Afrika. Ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu pada mujahidin di Afghanistan. Ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu pada mujahidin di seluruh permukaan bumi.”